Backup Dan Restore Basisdata Web server Pada Linux Debian Server



BACKUP DAN RESTORE BASISDATA

Hampir setiap komputer server yang difungsikan sebagai web server saat ini
memerlukan basisdata. Karena pentingnya menjaga keutuhan data ini, alangkah
baiknya jika ada suatu kebijakan khusus yang diterapkan. Salah satu kebijakan
yang penting adalah mengenai backup data. Dengan adanya sistem backuprestore yang baik akan dapat menjaga keberlangsungan data dan sistem.
Saat ini terdapat banyak sistem basisdata yang telah dikembangkan dan hampir
semuanya telah menyediakan dukungan backup dan restore. Salah satunya
yang didukung oleh sistem Debian adalah sistem basisdata MySQL. Basisdata
MySQL merupakan sistem basisdata client server yang dapat mendukung
pengolahan data relasional. Secara umum basisdata dapat dikatakan sebagai
kumpulan data. Lebih jauh basisdata merupakan kumpulan data yang ditata
dengan menggunakan aturan dan struktur tertentu. Secara default basisdata
tidak terinstal pada Debian, untuk menginstalnya dapat menggunakan perintah
berikut ini.

Paket MySQL ini berada pada DVD 1 dari Debian 7. Berikut ini merupakan
contoh hasil eksekusinya.


Gambar 1. Instalasi sistem basisdata MySQL

Pada saat instalasi MySQL akan ada data yang perlu diberikan, yakni password
untuk user root MySQL. Apabila instalasi berhasil, status dari keaktifan layanan
MySQL dapat dicek melalui perintah ini.

Cara lain untuk menguji hasil intalasi MySQL adalah dengan mencoba masuk ke sistem database MySQL melalui perintah berikut ini.

Pada saat perintah ini dijalankan aplikasi akan meminta password root MySQL
untuk login ke sistem. Jika login berhasil akan muncul tampilan seperti berikut ini.


Gambar 2. Tes koneksi ke sistem basisdata MySQL

Gunakan perintah exit untuk keluar dari sistem MySQL.
Perintah berikut dapat digunakan untuk mengaktifkan layanan MySQL apabila
dari pengujian diatas belum aktif.


BACKUP DATABASE
Proses backup basisdata di MySQL dapat dilakukan dengan menggunakan
perintah berikut ini.

 
Keterangan:
a. Nama database adalah nama database MySQL yang akan dibackup.
b. /lokasi/filebackup.sql adalah file yang akan digunakan untuk menyimpan isi
file database.

Perintah diatas apabila berhasil akan memberikan hasil berupa file backup dalam
format SQL MySQL. Contoh penerapannya ditunjukkan pada gambar berikut.

 

Gambar 3. Contoh perintah backup basisdata MySQL

RESTORE DATABASE
Dari file yang dihasilkan oleh aplikasi mysqldump atau program lainnya yang
mampu menghasilkan file SQL akan dapat dikembalikan lagi ke sistem database
MySQL. Pengembalian ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah
berikut.

Perintah ini akan dapat berhasil dijalankan apabila pada MySQL saat ini
database yang dituju belum ada. Terdapat banyak variasi dalam backup dan
restore di MySQL. Hal ini dapat dipelajari lebih lanjut pada dokumentasi program
mysqldump dan mysql atau dapat mengunjungi situsnya di alamat mysql.org.
Contoh penerapan dari peintah diatas diberikan pada gambar berikut.


Gambar 4. Contoh penerapan restore basisdata MySQL

Pada contoh diatas ada beberapa perintah yang digunakan untuk menunjukkan
bahwa proses restore berhasil dilakukan. Tabel/daftar yang ditampilkan diatas
adalah kumpulan basisdata yang ada di MySQL. Database yang dijadikan
percobaan ini adalah database test.
Selain menggunakan cara diatas backup database MySQL juga dapat dilakukan
menggunakan teknik backup jaringan ataupun lokal. Ini dimungkinkan karena
semua database dan tabel serta konfigurasi MySQL disimpan dalam bentuk file
yang oleh sistem Debian ditempatkan di lokasi /var/lib/mysql/.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Backup Dan Restore Basisdata Web server Pada Linux Debian Server"